Danau Kuno Ditemukan di Bawah Gurun Sahara
Loading...
Ada sebuah danau kuno yang tampak membentang sepanjang 350 kilometer telah ditemukan dibawah padang pasir Gurun Sahara negara Mesir.
Para pakar
Geologi Ted Maxwell dari Smithsonian National Air dan Museum Space kota
Washington DC, menguji gambar yang beresolusi tinggi di sebelah barat daya
Mesir yang diambil dengan menggunakan STRM (Shuttle Radar Topografi Mission) yang
dimiliki NASA.
SRTM adalah sebuah
sistem radar modifikasi, yang dapat menempel pada Space Shuttle Endeavour, yang
telah diluncurkan sejak bulan Februari tahun 2000. Sistem tersebut berhasil
mengidentifikasi sebuah daerah di Tushka, yang mana air danau dapat terbentuk
dari luapan Sungai Nil.
Danau tersebut
muncul sekitar 250 ribu tahun yang lalu, selama periode iklim basah pada saat
wilayah itu masih tertutup oleh padang rumput. Saat pasang, danau tersebut memiliki
luas kurang lebih 68.200 kilometer persegi.Tapi, danau tersebut mengering sejak
80 ribu tahun lalu.
Perkiraan
luas danau tersebut kemungkinan akan bisa menjelaskan bagaimana fosil ikan pada
periode akhir interglacial berhasil ditemukan di Bir Tarfawi, sekitar 400
kilometer sebalah barat dari Sungai Nil. Fosil tersebut juga ditemukan
disebelah ujung utara saluran limpasan Selima Oasis di negara Sudan.
Bukti untuk
mega-danau itu terdeteksi di Chad, Sudan dan juga Libya. Lokasi oasis kuno tersebut
bisa membantu menjelaskan tentang pola migrasi manusia purba dahulu kala.
Baca >> Ketahuan Selingkuh, Penis Pria ini 'DiBakar' Pacar Hingga MatangBaca >> Dianggap Anak Setan, Bayi 4 Bulan Diinjak dan Dikubur Hidup-Hidup Oleh Orangtuanya
Baca >> Kisah Tragis Pengantin yang Tak Perawan, Saat Malam Pertama...
Loading...
0 Response to "Danau Kuno Ditemukan di Bawah Gurun Sahara"
Posting Komentar