Di Bangladesh, Membunuh Tikus Dapat Hadiah Dari Pemerintah
Loading...
Abdul Khaleq Mirbohor telah mendapatkan gelar sebagai jawara pembunuh tikus setelah dia membunuh tikus hingga lebih dari 160 ribu.
Khaleq
kemudian mendapat hadiah sebesar US$250 atau sekitar 3,3 juta rupiah setelah
membunuh 161.220 ekor tikus di sepanjang tahun ini.
Tidak hanya
itu, sebagaimana yang dilaporkan Yahoo UK, petani yang berusia 55 tahun tersebut
juga menerima gelar juara sebagai pembunuh tikus di sebuah upacara yang diadakan
di kota Dhaka pada Rabu (7/10/15).
Kegiatan
membunuh hewan tikus di negara Bangladesh digagas sebagai bagian dari kampanye
nasional untuk membasmi hama tikus yang merusak tanaman petani. Dari data
Departemen Pertanian setempat, sekitar 1,5 juta sampai 2 juta makanan habis dimakan
oleh hama tikus.
Secara
keseluruhan, petani di negara Bangladesh sudah membunuh sekitar 13 .000 ekor
tikus di tahun ini. Kegiatan ini dianggap telah menyelamatkan pasokan makanan
senilai US$ 25 juta atau sekitar 333,3 miliar rupiah.
Untuk membasmi
tikus-tikus tersebut, sang jawara Khaleq melibatkan banyak orang, terutama para
wanita. Kemudian ia mengumpulkan ekor demi ekor tikus tersebut dan
melaporkannya ke kantor setempat agar dapat dibuat hitungan resminya.
Di luar dari
aktivitas “turnamen membunuh tikus” tersebut, petani ini sejatinya memang telah
memburu tikus sejak tahun 1996. “Aku suka membunuh tikus. Hewan ini adalah
musuh negara dan masyarakat. Tikus suka melahap biji-bijian, kacang tanah, dan juga
menyebarkan penyakit,” ujar Khaleq.
Baca >> Ketahuan Selingkuh, Penis Pria ini 'DiBakar' Pacar Hingga MatangBaca >> Dianggap Anak Setan, Bayi 4 Bulan Diinjak dan Dikubur Hidup-Hidup Oleh Orangtuanya
Baca >> Kisah Tragis Pengantin yang Tak Perawan, Saat Malam Pertama...
Loading...
0 Response to "Di Bangladesh, Membunuh Tikus Dapat Hadiah Dari Pemerintah"
Posting Komentar