Tornado Api dari Langit Berhasil Terekam Kamera dan Terlihat Sangat Mengerikan

Loading...

Pada tahun 2012 lalu, seorang pria bernama Chris Tangey berhasil merekam salah satu fenomena alam langka berupa tornado api yang jatuh dari langit di Australian Outback. Kejadian ini terjadi pada bulan September 2012 ketika Chris Tangey sedang meninjau lokasi di dekat Alice Springs Australia terkait dengan profesinya sebagai pembuat film.

Chris Tangey pun sangat beruntung karena berhasil merekam kejadian alam langka ini. Dalam rekaman terlihat pusaran angin seperti tornado biasanya, namun yang membuatnya unik sekaligus menyeramkan adalah adanya api dalam pusaran angin tersebut.

Seperti yang kita tahu, tornado merupakan kolom udara yang berbentuk corong dan berputar merentang dari ketinggian badai hingga menyentuh tanah. Tornado ini turut serta membawa puing-puing, debu, dan kotoran yang mampu dihisapnya. Dan umumnya tornado terdiri dari angin kencang, petir, dan awan.

Tornado sendiri dapat terbentuk di daerah dengan ketinggian lintang di atas 11^o baik Lintang Selatan maupun Lintang Utara. Jadi kita wajib bersyukur karena tinggal di Indonesia yang berada di sepanjang garis ekuator, karena wilayah kita tidak akan terimbas oleh adanya badai dan torrnado. Hanya saja mungkin ada tornado berskala kecil yang biasa kita sebut dengan puting beliung.

Lantas Bagaimana Dengan Tornado Api?

Tornado api ini sebenarnya bukanlah hal yang berbau mistis atau hanya sebatas mitos, hanya saja karena jarang terjadi maka fenomena ini tergolong langka dan unik, serta bagi orang awam menganggap ini sebagai hal yang tak masuk akal. Jadi intinya ada penjelasan ilmiah dari fenomena tornado api ini. Nah, mau tahu?

Menurut Climatolog dari Cornell University bernama Mark Wysocki peristiwa yang berhasil diabadikan oleh Chris Tangey pada tahun 2012 tersebut kurang tepat jika disebut sebagai tornado api. Menurut pakar klimatologi ini, fenomena tersebut lebih tepat disebut sebagai “ setan api” karena pilar api ini lebih mirip dengan debu ketimbang tornado. Hanya saja pusaran debu ini membawa serta api yang berasal dari permukaan tanah. Ia mengatakan bahwa nama pusaran api kurang menarik sehingga menggantinya dengan istilah setan api.

Tornado api atau setan api ini dapat terjadi ketika ada pusaran angin yang muncul atau melintas di wilayah yang sedang kebakaran. Tornado api bisa menggulung dan membakar apa saja di hadapannya dengan suhu di pusat inti lebih dari 1000^o C. Suhu ini bahkan cukup panas untuk membakar debu yang terhisap oleh tornado, bahkan mampu melelehkan logam besi dengan mudahnya.

Proses Terjadinya Tornado Api

Menurut para ilmuan, tornado api dapat terjadi pada lahan kering dan cuaca panas yang dapat berpotensi menyebabkan kebakaran. Lokasi yang umum adalah padang rumput atau hutan yang tengah dilanda kekeringan panjang atau memang sedang terbakar. Selain itu, tornado api juga dapat muncul apda area pemukiman yang tengah terbakar.

Secara sederhana, tornado api dapat terjadi ketika ada angin kencang yang berputar di atas area yang sedang terbakar hebat. Api tersebut akan ikut tersedot masuk dalam pusaran angin. Api ini dapat terjebak di pusaran angin dan dapat membentuk lengan panjang hingga mencapai tinggi 30 meter.

Selain itu, tornado ini juga turut menyedot berbagai benda yang dilaluinya, seperti mobil, rumah, dan lain sebagainya. Benda-benda ini akan terbakar dan menciptakan tornado api yang sangat besar. Setelah tornado ini terbentuk, akan sangat sulit memadamkannya. Kecuali kita hanya mampu menunggu udara di pusaran tornado habis dan api akan padam dengan sendirinya. Wah, mengerikan ya..

Baca >> Ketahuan Selingkuh, Penis Pria ini 'DiBakar' Pacar Hingga Matang
Baca >> Dianggap Anak Setan, Bayi 4 Bulan Diinjak dan Dikubur Hidup-Hidup Oleh Orangtuanya
Baca >> Kisah Tragis Pengantin yang Tak Perawan, Saat Malam Pertama...

Tweet

Loading...