Gara-gara Kentut, Pasien Ini Alami Insiden Kebakaran yang mengejutkan saat Operasi.
Loading...
Kabar mengejutkan datang dari salah satu rumah sakit Tokyo
Medical University di Shinjuku Ward, negara Jepang.
Sebagaimana dilansir dari laman ASAHI.com, kejadian yang
mengejutkan ini terjadi ketika seorang pasien yang sedang menjalani operasi
laser.
Ketika operasi berjalan, tiba-tiba saja muncul api berkobar
diatas tubuh pasien tersebut.
Anehnya, penyebab dari munculnya api tersebut karena hal yang
tidak biasa.
Api tersebut muncul setelah pasien tersebut platus atau
kentut alias buang angin.
Peristiwa ini terjadi pada bulan April 2016 lalu.
Tim dari ahli ekstrenal sudah melakukan penyelidikan serta
menemukan bahwa besar kemungkinan api itu muncul disebabkan oleh kentut dari
pasien.
Lalu, kentut tersebut terpapar laser bedah yang kebetulan
sedang dinyalakan.
Pasien ini adalah seorang wanita yang sedang menjalani
tindakan operasi laser untuk leher rahim, pada bagian bawah rahim.
Ketika melakukan tindakan operasi laser, diduga bahwa si
pasien yang berumur 30 tahun ini kentut sehingga terpapar oleh alat laser dan
memunculkan kobaran api.
"Ketika pasien buang angin, gas tersebut mengenai laser
sehingga memunculkan api" tulis tim ahli pada laporannya.
Akibat dari inisiden ini, pasien tersebut menderita luka
bakar yang cukup parah pada bagian badan, termasuk juga pinggang serta kakinya.
Laporan yang telah dirilis oleh pihak rumah sakit tersebut
pada tanggal 28 Oktober 2016 lalu juga menerangkan bahwa tidak terdapat bahan
yang mudah terbakar yang berada di dalam ruang operasi tersebut. Semua alat
operasi di ruangan tersebut saat itu berfungsi dengan baik.
Makanya hati-hati kalau kentut ya bosss!
Baca >> Ketahuan Selingkuh, Penis Pria ini 'DiBakar' Pacar Hingga MatangBaca >> Dianggap Anak Setan, Bayi 4 Bulan Diinjak dan Dikubur Hidup-Hidup Oleh Orangtuanya
Baca >> Kisah Tragis Pengantin yang Tak Perawan, Saat Malam Pertama...
Loading...
0 Response to "Gara-gara Kentut, Pasien Ini Alami Insiden Kebakaran yang mengejutkan saat Operasi."
Posting Komentar