Derita Remaja Berkulit Bak Ular dari Tangerang Selatan
Loading...
Untuk mencegah kulitnya supaya mengering, AW rajin membasahi
kulitnya tiap beberapa jam sekali. Saat siang maupun disaat bangun tidur.
Lotion pelembab harus dioleskan ke seluruh tubuhnya tiap 3 jam sekali. Jika
tidak, maka kulitnya itu akan mengeras hingga ia akan sulit bergerak.
Selain dari bersisik, penglihatan AW juga ikut bermasalah.
Kelopak matanya tak bisa tertutup. Oleh karena itu, matanya harus terus selalu dijaga
kelembabannya secara teratur.
Penderitaan AW tidak hanya sampai di situ. Disaat tidur pun,
warga Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan ini, harus di lantai. Ini
bertujuan spuaya kelembaban kulitnya tetap terjaga.
"Kelainan pada kulit cucu saya ini sudah sejak ia berusia
1 tahun. Pada awalnya timbul kemerahan di seluruh tubuh, lalu keluar
bintik-bintik kayak sisik, hingga sekarang," kata Masnah, nenek AW.
Dari kecil, AW diasuh oleh Sarpan dan Masnah. Nenek dan kakeknya
yang dengan tulus membesarkan AW sampai saat ini. Kedua orangtuanya telah bercerai
dan meninggalkan AW dari bayi.
Masnah berkisah, saat berumur 6 tahun, AW sangat ingin sekali
bersekolah. Namun sayang, tidak ada satu sekolah pun yang mau menerima AW. Pihak
sekolah khawatir apabila AW diperbolehkan sekolah, maka akan ditinggalkan oleh siswa
lainnya.
Setiap hari AW selalu membantu menjaga Warnet milik
tetangganya yang peduli dengan kondisi AW. Hasilnya lumayan bisa untuk jajan.
Namun, terkadang ia harus menelan pahitnya kepedihan, saat dijauhi oleh
teman-temannya. Sebab ia berbeda dengan anak normal lainnya.
Baca >> Ketahuan Selingkuh, Penis Pria ini 'DiBakar' Pacar Hingga MatangBaca >> Dianggap Anak Setan, Bayi 4 Bulan Diinjak dan Dikubur Hidup-Hidup Oleh Orangtuanya
Baca >> Kisah Tragis Pengantin yang Tak Perawan, Saat Malam Pertama...
Loading...
0 Response to "Derita Remaja Berkulit Bak Ular dari Tangerang Selatan"
Posting Komentar