Ibu Termuda dari Suku Wayuu Punya Tradisi Melahirkan Diumur 10 Tahun

Loading...

Melahirkan di umur yang masih sangat muda merupakan hal yang sangat biasa pada kalangan penduduk asli di negara kolombia, yaitu masyarakat dari suku Wayuu. Anak gadis usia 10  tahun ini contohnya, telah merasakan rasa sakitnya saat melahirkan yang mana anak perempuan seumurannya masih asyik bermain.

Gadis yang tidak ingin disebutkan namanya ini datang ke rumah sakit dengan kehamilannya yang telah berusia 39 pekan. Anak gadis ini datang dengan keluhan mengalami perdarahan serta nyeri hebat dikarenakan organ rahimnya yang terus berkontraksi.

Dengan umur yang masih begitu muda yaitu 10 tahun, ada hal lain yang juga mengejutkan  para dokter, bahwa gadis ini sebelumnya sama sekali belum pernah memeriksakan kondisi kehamilannya ke pakar medis. Ia baru berkunjung ke rumah sakit pertama kalinya saat ia akan melahirkan.

Setelah melakukan pemeriksaan dengan menilai umur kehamilan yang sudah cukup serta kondisi fisik gadis ini dinilai secara keseluruhan juga cukup baik, maka tim dokter pun memutuskan untuk melakukan tindakan operasi sesar. Meskipun tidak melahirkan secara normal, akhirnya bayinya lahir dengan kondisi sehat.

Kasus ini telah mencatatkan gadisyang berasal dari Kota Manaure, Kolombia ini sebagai salah satu ibu termuda di dunia yang telah melahirkan bayi di usianya yang baru sepuluh tahun. Hingga kini masih belum diketahui dnegan jelas siapa suaminya, meskipun ada yang beranggapan bahwa ayah dari bayinya adalah anak laki-laki yang masih berusia 15 tahun.

Meskipun demikian, kasus ini bukanlah hal aneh bagi penduduk dari suku Wayuu yang diketahui banyak tinggal di daerah La Guajira Peninsula di sebelah utara wilayah negara Kolombia. Wilayah ini mendapat otonomi khusus yang memang dibebaskan untuk dapat menjalankan tradisi leluhur mereka, termasuk tradisi dan melahirkan di umur yang masih begitu muda.

Efrain Pacheco Casadiego seorang direktur rumah sakit tempat gadis ini melahirkan juga membenarkan bahwa kasus seperti ini sangat sering dijumpai  pada suku wayuu. Meskipun demikian, pihak berwajib tidak dapat menindak siapapun dalam kasus ini karena pemerintah negara Kolombia sendiri harus menghormati otonomi serta tradisi dari suku wayuu.

Baca >> Ketahuan Selingkuh, Penis Pria ini 'DiBakar' Pacar Hingga Matang
Baca >> Dianggap Anak Setan, Bayi 4 Bulan Diinjak dan Dikubur Hidup-Hidup Oleh Orangtuanya
Baca >> Kisah Tragis Pengantin yang Tak Perawan, Saat Malam Pertama...

Tweet

Loading...